Penggunaan metode kuantitatif sudah cukup familiar dalam penelitian skripsi. Hanya saja, masih ada sebagian mahasiswa yang belum mengenalnya secara lebih mendalam. Alhasil, mahasiswa tersebut tidak menggunakan atau bahkan tak maksimal saat memanfaatkan metodologinya.
Lantas sebenarnya apa itu kuantitatif? Apakah penerapannya memang menguntungkan dan penting dalam penelitian skripsi? Untuk mengetahui jawabannya, bisa cermati penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Penggunaan Metode Kuantitatif
Penelitian dengan metodologi kuantitatif berarti meneliti menggunakan angka maupun statistik. Hal ini mencangkup proses pengumpulan data maupun menganalisanya.
Dengan metodologi tersebut, sudah pasti datanya bisa diukur. Metode penelitian ini juga memungkinkan mahasiswa bisa mengetahui datanya secara objektif.
Pentingnya Penggunaan Kuantitatif dalam Skripsi
Saat mahasiswa ingin menyusun skripsi melalui penggunaan metode kuantitatif, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Mulai dari kuisioner, survei, observasi, eksperimen, sampai dengan wawancara terstruktur.
Ketika menggunakan metodologi tersebut, pastikan mahasiswa bisa mengumpulkan semua data sesuai dengan rencana. Siapkan pula instrumen penelitiannya yang mencakup angket, tes dan wawancara terstruktur.
Jika sudah memiliki data dan instrumennya, menandakan penelitian sudah selesai. Mahasiswa pun bisa langsung mengetahui hasil temuan penelitian dan kesimpulan.
Kelebihan Metode Kuantitatif
Penerapan metodologi ini memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa tingkat akhir yang menggunakannya. Manfaatnya tidak lain karena kelebihan yang ada padanya. Adapun sejumlah keunggulannya ialah sebagai berikut.
Penelitian Lebih Sistematis dan Objektif
Kelebihannya yaitu penggunaan metode kuantitatif memungkinkan penelitian skripsi berjalan lebih sistematis dan objektif. Penelitian tersebut mampu memberikan hasil analisis yang akurat jika sesuai aturan.
Menyederhanakan Permasalahan yang Rumit
Keunggulan berikutnya yakni metodologi ini mampu menyederhanakan realitas permasalahan yang terbilang rumit dan kompleks di sebuah model. Dengan begitu, permasalahan bisa lebih mudah diselesaikan.
Bisa Mengukur Interaksi Hubungan Banyak Variabel
Dalam penggunaan metode kuantitatif, mahasiswa tidak hanya bisa mengukur interaksi hubungan dengan satu atau dua variabel saja. Hal ini karena mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk mencermati interaksi hubungan dari banyak variabel sekaligus.
Jenis Metode Kuantitatif
Supaya penyusunan skripsi berjalan lancar dan hasilnya juga memuaskan, tak perlu ragu memahami jenis metodenya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Inferensial
Salah satu jenisnya ialah inferensial yang berarti menganalisa hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya melalui pengujian hipotesis.
Korelasi
Jenis yang satu ini berguna dalam evaluasi. Khususnya mendeteksi variasi pada faktor yang berkaitan dengan variasi lainnya berdasarkan koefisien korelasi.
Kausal Komparatif
Metode yang satu ini berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat lantas mengevaluasinya.
Deskriptif
Penggunaan metode kuantitatif ini menyinggung soal rumusan masalah yang berpadu dengan penelitian. Dengan demikian, mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk mengeksplorasi situasi sosial secara mendalam.
Komparatif
Mahasiswa bisa menggunakannya untuk membandingkan dua atau lebih perlakuan dari variabel tertentu. Bisa juga melibatkan banyak variabel sekaligus sehingga bisa melihat perbedaannya.
Eksperimen
Mahasiswa bisa menggunakannya untuk menguji keefektifan variabel eksperimen. Jenis ini sendiri terbagi menjadi dua kategori yakni sungguhan dan semu.
Survei
Mahasiswa bisa mengevaluasi dalam pembuatan data agar jadi sistematis, faktual dan aktual melalui metodologi survei ini. Evaluasi tersebut juga mencakup fakta maupun sifat populasi tertentu.
Jurusan Kuliah yang Bisa Pakai Metodologi Kuantitatif
Karena melibatkan numerik, penggunaan metode kuantitatif memang recommended untuk sejumlah studi. Hal yang pasti, metodologi tersebut cocok untuk penelitian dengan populasi luas dan permasalahannya sudah jelas.
Problem tersebut bisa teramati dan terukur. Dengan demikian, mahasiswa bisa menguji hipotesis sesuai keperluan skripsi.
Mengetahui hal itu, metodologi ini memang cocok untuk penyusunan skripsi dari mahasiswa tingkat akhir dengan jurusan yang sering bersinggungan dengan numerik. Misalnya saja akuntansi, ekonomi, ilmu komunikasi, informatika, psikologi dan lainnya.
Contoh Metode Kuantitatif
Supaya lebih mengenal penggunaan metode kuantitatif, tentu perlu memahami contohnya. Sebenarnya contohnya sangatlah beragam.
Namun kali ini kita ambil contoh yang sederhana saja. Contohnya ialah mengukur tingkat ketertarikan masyarakat terhadap Korea Selatan.
Untuk mengetahuinya, mahasiswa bisa melakukan wawancara secara terstruktur dengan survei langsung di lapangan. Dari sini mahasiswa bisa mengetahui detail informasinya.
Misalnya saja dari 100 orang, ada 35 orang yang menyukai Korea Selatan karena menonton dramanya. Lalu ada 20 orang yang menyukai K-Pop atau musik Korea Selatan. Sebut saja BTS, EXO, Secret Number dan lainnya.
Selanjutnya ada 15 orang yang menyukai Korea Selatan karena memiliki tempat wisata keren. Sementara sisanya cenderung menyukai budaya Korea Selatan.
Dari uraian di atas, mahasiswa pastinya bisa mengetahui bagaimana penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian skripsi. Mahasiswa tidak perlu ragu untuk ikut menerapkannya. Skripsi pun mudah diterima sehingga mahasiswa bisa segera lulus kuliah.
