Teori dalam penelitian skripsi sangatlah penting. Hal ini karena teori tersebut memiliki fungsi atau peranan tersendiri. Tanpa berlandaskan teori, maka penelitian skripsi jadi tidak optimal.
Bahkan dosen seringkali mudah memberikan acc pada skripsi yang di dalamnya menggunakan landasan. Karena hal itu, mahasiswa perlu mengetahui betapa pentingnya teori dalam menyusun tugas akhir.
Peranan Teori dalam Penelitian Skripsi
Untuk mengetahui pentingnya teori memang perlu memahami peranannya. Berikut penjelasan selengkapnya.
Sumber Hipotesis
Sudah bukan rahasia lagi apabila kajian ini berperan penting sebagai sumber hipotesis. Karena hal itu, landasan ini mengarahkan pengujian yang mahasiswa lakukan selama pengamatan.
Sebagai sumber hipotesis, tentu juga membantu mahasiswa untuk mengumpulkan data. Hal ini karena pengumpulan data yang mahasiswa lakukan untuk menguji hipotesis memang berlandaskan padanya.
Explanation
Selain sumber hipotesis, rupanya juga berperan penting sebagai explanation. Dalam hal ini, aturan tersebut menjelaskan variabel yang hendak mahasiswa teliti dalam penelitian skripsi.
Wadah Analisis
Pentingnya teori berikutnya yakni karena jadi wadah analisis. Dalam buku yang judulnya Dasar Metodologi Penelitian terungkap bahwa landasan jadi wadah analisis untuk menyelesaikan masalah pada penelitian.
Control
Mahasiswa juga perlu memahami sepenuhnya bahwa teori memiliki peranan penting untuk control. Dalam artian, kajian ini berfungsi untuk memberikan saran.
Dengan demikian, mahasiswa bisa memecahkan masalah secara mudah di dalam penelitiannya. Mahasiswa juga bisa lebih mudah untuk mengambil kesimpulan selama melakukan pengamatan.
Prediksi
Teori juga ada kaitannya dengan prediksi dalam penelitian skripsi. Hal ini karena teori tersebut berguna dalam memprediksi sekaligus merumuskan hipotesis. Kegunaan tersebut membantu mahasiswa untuk menyusun instrumen pengamatan.
Sebagai Dasar Penelitian
Penyusunan skripsi tanpa berlandaskan aturan seperti halnya coba-coba saja. Berbeda saat memiliki teori karena bisa jadi dasar penelitian yang kokoh. Hal ini ada dalam buku berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.
Karena jadi dasar penelitian, tentu bisa menjelaskan segala sesuatunya secara rinci dan komprehensif. Landasan ini juga jadi kerangka kerja yang mahasiswa gunakan untuk keseluruhan pengamatan.
Berunsur Ilmiah
Adanya aturan menandakan bahwa penyusunan skripsi tersebut mengandung unsur ilmiah. Baik itu dalam memperoleh data maupun mengungkapkan hasilnya. Karenanya, penyusunan skripsi tersebut bukan sekedar opini atau prasangka semata yang tak berdasar.
Melihat pentingnya kajian ini, maka jangan sampai lupa untuk menyematkannya saat menyusun tugas akhir. Entah itu kuantitatif, kualitatif, ataupun campuran.
Apabila tidak menggunakan aturan, dosen enggan menerima skripsinya. Jangan sampai sudah sulit-sulit membuat skripsi, namun tidak diterima.
Ibarat peribahasa bagai mengail kucing. Hal ini berarti mengerjakan suatu hal yang sia-sia.
Untuk pemilihannya pun sudah semestinya menyesuaikan dengan penyusunan skripsi dan studi. Dari kebanyakan mahasiswa seringkali memilih kuantitatif ketika menyinggung soal numerik.
Sementara jika meneliti non numerik, bisa memilih kualitatif. Jarang yang menggunakan campuran.
Tak bisa kita pungkiri bahwa teori dalam penelitian skripsi memang sangat penting. Oleh karena itu, jangan lewatkan pembahasan di atas begitu saja.
